Sejarah dan Perkembangan Diagnosis ADHD – Sesungguhnya ADD serta ADHD berdialog mengenai satu situasi yang serupa.
Sejarah dan Perkembangan Diagnosis ADHD
adhd-tm – Sebagian orang pula memakai sebutan ADD serta ADHD dengan cara bergantian, walaupun terminologi kedokteran yang betul dikala ini merupakan ADHD ataupun Attention Deficit atau Hyperactivity Disorder.
Terminologi diagnostik buat kendala kebatinan serta sikap berawal dari Buku petunjuk Diagnostik serta Statistik Kendala Psikologis( Diagnostic and Statistical Buku petunjuk of Psikologis Disorders, disingkat DSM).
Dikutip dari pusatkemandiriananak, Buku petunjuk ini diluncurkan oleh APA( American Psychiatric Association) serta dipakai oleh dokter serta psikolog dalam mengenali, melukiskan, serta mengkode bermacam situasi ADHD. Nama- nama bermacam analisis sudah berganti sepanjang bertahun- tahun selaku serangkaian pembaruan.
ADD merupakan sebutan diagnostik yang dipakai dalam versi ketiga DSM yang diluncurkan pada tahun 1980. Setelah itu perbaikan DSM, mengganti julukan penaksiran jadi Attention Deficit atau Hyperactivity Disorder buat memantulkan penemuan terkini dalam riset.
Baca juga : Cara Mendampingi dan Mengatasi Anak Hiperaktif (ADHD)
Sejarah Diagnosis ADHD
Hiperaktif sudah lama jadi bagian dari situasi orang. Sir Alexander Crichton melukiskan“ kecemasan psikologis” dalam bukunya,“ An inquiry into the nature and origin of psikologis derangement”( Suatu pelacakan mengenai watak serta asal- usul kendala psikologis) yang ditulis pada tahun 1798.
ADHD awal kali dengan nyata ditafsirkan oleh Dokter anak dari Inggris, Sir George Still pada tahun 1902, dimana ia menciptakan kalau sebagian anak yang hadapi kendala tidak bisa mengatur sikap mereka semacam yang dicoba seseorang anak pada biasanya, namun mereka sedang pintar.
Terminologi yang dipakai buat melukiskan situasi ADHD sudah berganti dari durasi ke waktu
APA menerbitkan Buku petunjuk Diagnostik serta Statistik Kendala Psikologis yang awal, DSM- I pada tahun 1952. Di dalamnya ADHD diucap selaku“ disfungsi otak minimun”.
DSM- II( 1968) mengatakan kendala ini selaku“ respon hiperkinetik era anak- anak,” serta dalam DSM- III( 1980) diucap“ Attention- Deficit Disorder( ADD) dalam 2 sub- tipe ialah dengan ataupun tanpa Hiperaktifitas.”
Di tahun 1987 sebutan ADHD dipublikasikan kala APA mengeluarkan tipe perbaikan dari DSM- III( DSM- III R). Mereka menghilangkan diferensiasi hiperaktivitas serta mengganti terminologinya jadi Attention- Deficit Hyperactivity Disorder( ADHD). APA mengombinasikan 3 pertanda( minimnya atensi, impulsivitas, serta hiperaktifitas) jadi satu tipe serta tidak mengenali subtipe kendala.
Baca juga : Penegakan Hukum di Perairan Indonesia
Versi keempat( DSM- IV) diluncurkan APA pada tahun 1994 yang setelah itu direvisi pada tahun 2000( DSM- IV R). Versi ini memutuskan 3 subtipe ADHD yang dipakai oleh handal pemeliharaan kesehatan hari ini:
- Tipe ADHD dengan aspek berkuasa minimnya perhatian
- Tipe ADHD dengan aspek berkuasa hiperaktif- impulsif
- Tipe ADHD gabungan
Istilah- istilah ini dipertahankan dalam DSM- 5 yang diterbitkan pada tahun 2013.