Sederet Tokoh yang Mengidap ADHD – Attention Concentration Gangguan atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan jiwa yang dapat membuat penderita menjadi sangat impulsif atau hiperaktif, sehingga sulit untuk berkonsentrasi pada satu hal.
Sederet Tokoh yang Mengidap ADHD
adhd-tm – Biasanya, ADHD menyerang anak-anak yang berusia 7 tahun atau mencapai usia sekolah. Namun demikian menurut psikoterapis di Ciputra Medical Center. Dharmawan A. Purnama, Sp.Kj. mencatat 4% orang dewasa di Indonesia menderita ADHD.
Berbagai faktor tersebut menjadi faktor penyebab terjadinya ADHD, seperti faktor genetik, neurokimia otak, stres ibu hamil, alkohol atau merokok dan penyakit lainnya. Orang dengan ADHD sering mengalami masalah dengan kinerja akademis dan hubungan sosial. Meski begitu, bukan berarti tidak ada solusi bagi pasien. Para ahli menyarankan bahwa penderita ADHD perlu memberi perhatian khusus pada obat-obatan, termasuk pengobatan, konsultasi, pelatihan, dll.
Beberapa angka di bawah ini juga menderita ADHD. Meski tidak mudah, ternyata mereka telah berhasil mengatasi kendala masing-masing, sehingga akhirnya bisa sukses di bidangnya masing-masing.
1. Michael Phelps
Dikutip dari idntimes, Michael didiagnosis ADHD ketika dia berusia 9 tahun. Saat di sekolah, ia dianggap sebagai anak yang tidak bisa diam dan fokus. Selama bertahun-tahun, dia harus menggunakan obat-obatan untuk mengontrol dirinya sendiri. Bahkan gurunya pernah memberi tahu orang tuanya bahwa Michael tidak akan menjadi orang yang sukses di masa depan.
Karena keinginan untuk menghilangkan kecanduan narkoba dan dukungan kuat dari ibunya Debbie Phelps, Michael memilih untuk berenang, yang diyakini dapat membantunya mengontrol energinya dan mencegah aktivitasnya. Latihan keras dan disiplin membantunya mencurahkan energinya untuk pencapaian yang mengesankan. Dikabarkan bahwa ia telah mengoleksi 22 medali emas Olimpiade, yang merupakan sosok yang menginspirasi para orang tua dari anak-anak ADHD.
Baca juga : Tantangan yang di Alami Anak-anak Penderita ADHD Pada Saat Kelas Virtual
2. Emma Watson
Meski tidak pernah mengatakan secara langsung, ia mengetahui dari berbagai media bahwa Emma mengidap ADHD sejak kecil. Emma adalah wanita cerdas yang telah menerima pengobatan selama karirnya.
3. Agatha Christie
Agatha Christie adalah penulis terlaris sepanjang masa, dengan rekor penjualan sekitar 4 miliar eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam 103 bahasa. Namun siapa sangka penulis novel detektif ini sulit mengeja dengan benar. Bahkan, dia cenderung tidak mengingat angka-angka tersebut. Namun karena ketekunannya dalam belajar, ia mampu membuktikan bahwa kondisinya tidak menjadi kendala.
4. Jim Carrey
Karakter main-main dalam film “Ace Ventura” adalah tokoh masyarakat dalam ADHD-nya. Saat masih sekolah, ia sering di-bully teman-teman sekelasnya. Jim telah menerima obat untuk mengontrol dirinya sendiri. Ketika besar nanti, dia memanfaatkan “kelemahan” ini dengan mengubah kreativitas dan energinya menjadi seorang pelawak.
5. Michael Jordan
Jordan adalah pemain bola basket terhebat dalam sejarah dan pengusaha sukses. Jordan tidak menyerah pada attention deficit hyperactivity disorder, tetapi mencoba menemukan bakat atletiknya. Setelah pensiun, energi yang menggebu-gebu membuatnya menjadi pengusaha sukses. Seperti yang diketahui semua orang, dia bisa menghasilkan jutaan dolar dari berbagai bisnis dan investasi yang dimilikinya.
6. Adam Levine
Dalam sebuah wawancara di sebuah acara TV, Adam mengatakan kepadanya bahwa dia harus melawan ADHD sejak dia masih kecil. Karena ketekunannya, Adam kini menjadi salah satu musisi paling berpengaruh di dunia. Ia juga menyampaikan kepada para penyandang ADHD bahwa hal ini sebenarnya bukan hal yang buruk, karena mereka tidak berbeda dengan orang lain.
7. Caitlyn Jenner
Saat di sekolah, Jenner harus berjuang untuk mendapatkan nilai bagus di sekolah. Selama studinya, Gangguan Hiperaktivitas Defisit Perhatian (ADHD) mengalami kesulitan berkonsentrasi. Namun kemudian ia menemukan bakatnya di bidang lain, yaitu lari, dan memutuskan untuk mengikuti olah raga tersebut hingga ia meraih medali emas di Olimpiade 1976.
Baca juga : Cara Merawat Pada Kuda Pony
8. Albert Einstein
Salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa dihukum karena ADHD ketika dia masih kecil. Diketahui bahwa dia hanya dapat berbicara ketika dia berusia 3 tahun dan sering melewatkan pidato. Tidak jelas apakah kemampuan Einstein untuk membuat teori ilmiah disebabkan oleh gangguan hiperaktif defisit perhatiannya. Namun, diketahui bahwa penderita ADHD mengalami fokus yang berlebihan pada hal-hal yang mereka sukai dan menghasilkan kreativitas tingkat tinggi.
Dilihat dari beberapa perjalanan hidup para karakter yang disebutkan di atas, ADHD sebenarnya bukan hal yang menakutkan jika ditangani dengan baik. Nyatanya, banyak penderita ADHD yang sukses di bidangnya.